Tanya jawab Flat Earth

FAQ : Frequently Asked Question

Alias pertanyaan yang bolak-balik ditanyakan. Dan meskipun sudah banyak yang menjelaskan, tetap saja ditanyakan lagi dengan kata-kata yang berbeda.


FAQ ini ditujukan kepada orang-orang yang gamang setelah melihat video FE 

101 dan mencari argumen pembanding. Juga bagi orang yang mencari penjelasan dari sisi ilmu pengetahuan atas pertanyaan dan keraguan mereka.

FAQ ini tidak ditujukan kepada orang-orang yang sudah punya keyakinan buta dan akan mempertahankan keyakinannya itu sampai titik darah penghabisan. Orang-orang seperti itu dijelaskan seperti apapun tidak akan percaya. Bahkan kalaupun mereka diterbangkan ke luar angkasa sekalipun akan tetap menuduh pesawat yang menerbankan hanya simulasi dengan jendela berteknologi CGI.



1. Pertanyaan : Jika memang benar bumi berotasi dengan kecepatan satu putaran setiap 24 jam, dengan dihitung ukuran bumi maka di permukaan bumi kecepatan gerakannya adalah sekitar 1600 km/jam. Bergeraknya ke arah timur. Sangat cepat sekali.Lalu mengapa pesawat yang lepas landas yang kecepatannya 900 km/jam tidak tertinggal oleh rotasi bumi. Atau dengan kata lain, pesawat yang terbang dari Jakarta ke Surabaya tidak akan pernah sampai karena kecepatan pesawat tidak cukup untuk mengejar gerakan bumi. Sebaliknya, pesawat yang terbang dari Surabaya ke Jakarta harusnya cuma beberapa menit sudah sampai Jakarta.Satu lagi, mengapa balon udara yang dilepaskan terbangnya lurus keatas? Harusnya jika memang permukaan bumi bergerak 1600 km/jam ke arah timur, maka balon udara yang dilepaskan akan langsung tertinggal dan melesat ke barat dengan kecepatan 1600 km/jam.

Jawaban : Pesawat dan balon udara berada di dalam medium atmosfer bumi. Yang perlu diingat adalah, atmosfer bumi juga ikut berotasi bersama bumi. Artinya udara di atas permukaan bumi juga bergerak ke timur dengan kecepatan yang sama. Maka apapun yang ada di atmosfer bumi juga ikut bergerak.


Analoginya seperti ikan di dalam aquarium. Ikan itu berada di dalam medium air di aquarium. Maka saat aquarium itu dibawa pake mobil dengan kecepatan 80 km/jam maka ikan juga ikut bergerak dalam kecepatan 80 km/jam. Nah di aquarium itu ikan juga masih bisa berenang maju atau mundur searah atau berlawanan arah mobil. Juga ke samping, atas dan bawah.


Analogi lainnya adalah seperti saat di dalam kereta api yang melaju kencang dengan kecepatan konstan. Udara di dalam gerbong kereta juga ikut bergerak dengan kecepatan yang sama dengan kereta. Maka saat di dalam kereta api yang melaju kencang kita bisa melompat, melempar dan menjatuhkan benda tanpa takut tertinggal ke belakang.


Selain karena udara ikut bergerak, ada gaya lain yaitu Inersia atau Kelembaman, yaitu kecenderungan semua benda fisik untuk menolak perubahan terhadap keadaan geraknya. Pada contoh di dalam gerbong kereta, tubuh kita ikut bergerak bersama kereta. Saat kita melompat dan sudah tidak menempel dengan bagian apapun dari kereta, karena gaya inersia/kelembaman kita juga masih mempunyai kecepatan gerak searah dengan kereta api.


Percobaan yang menarik adalah menerbangkan drone di dalam kereta api. Kita tahu kecepatan drone mainan yang kecil tidak akan bisa menyamai kecepatan kereta api. Apa jadinya jika drone diterbangkan di dalam kereta api? Apakan drone itu akan tertinggal di belakang? Ternyata tidak.



Perhatikan video ini


Pertanyaan : Oke, oke, jadi kereta api ibarat bumi, drone ibarat pesawat dan udara ibarat atmosfer bumi. Lha kalau drone-nya keluar dari kereta api kan langsung tertinggal di belakang. Tapi mengapa satelit atau pesawat luar angkasa yang katanya keluar dari atmosfer bumi tidak tertinggal di belakang? Mengapa mereka masih tetap mengikuti gerakan bumi? Hayo!

Jawaban : Seperti dijelaskan tadi, ada gaya inersia atau kelembaman. Sesaat pada saat drone keluar dari "atmosfer" kereta, drone masih memiliki gaya inersia dimana kecepatan drone sama dengan kecepatan kereta. Selama tidak ada gaya lain yang menghambat, maka kecepatan drone akan terus sama dengan kecepatan kereta. Namun kenyataanya begitu drone keluar dari kereta api ada gaya yang menghambat yaitu drag atau hambatan udara. Ini karena udara di luar tidak ikut bergerak bersama kereta. Hambatan udara ini yang "mengerem" drone dan membuat kecepatannya turun dan akhirnya tertinggal di belakang.

Contoh untuk menjelaskan gaya inersia adalah pesawat tempur yang menjatuhkan bom. Jika pesawat yang bergerak akan menjatuhkan bom ke sebuah gedung, maka pesawat tidak akan melepaskan bom tepat diatas gedung tersebut. Tetapi pesawat akan melepaskan bom sebelum berada di atas gedung itu. Karena begitu bom dilepaskan, gaya inersia menjadikan bom tetap bergerak maju searah pesawat saat melepaskan.
MENJAWAB FLAT EARTH 101, MENGUNGKAP KEBOHONGAN PROPAGANDA BUMI DATAR

Kembali ke soal satelit atau pesawat luar angkasa. Saat keluar dari atmosfer bumi, pesawat luar angkasa tersebut masih memiliki inersia dari gerakan bumi. Nah, di luar angkasa tidak ada udara. Artinya tidak ada yang menghambat gerakan pesawat luar angkasa tersebut sehingga tetap bergerak sesuai kecepatan awalnya.



2. Pertanyaan : Kalau memang gravitasi itu ada, mengapa balon udara bisa terbang ke atas? Mengapa awan bisa melayang di angkasa? Mengapa gabus mengambang di air? Mengapa benda-benda itu tidak terpengaruh gravitasi? Pasti kalau Isaac Newton ditanya mengapa balon bisa terbang dia tidak bisa menjawab dan terpaksa akan menjawab "Anti Gravity" (berdasarkan video maha benar FE101)

Jawaban : Pertama mengatakan bahwa benda-benda itu tidak terpengaruh gravitasi adalah SANGAT SALAH. Benda apapun, bahkan termasuk udara terpengaruh oleh gaya gravitasi. Gaya gravitasi menarik semua benda. Lalu mengapa balon bisa terbang? Karena ada gaya lain yang lebih besar daripada gaya gravitasi terhadap balon itu.

Sebagai contoh, jika ada lift dengan penumpangnya bergerak ke atas apakah berarti lift seberat itu tidak terpengaruh gravitasi? Tentu saja tidak. Lift tetap terpengaruh gravitasi, hanya saja ada gaya lain yaitu dari motor listrik yang menarik lift ke atas melalui tali baja. Gaya tarik oleh tali baja ke atas ini lebih besar dari gaya gravitasi yang bekerja terhadap sangkar lift sehingga lift bergerak keatas.





Contoh lain lagi, jika sebuah batu kita angkat dengan tangan kita, apakah berarti batu itu tidak terkena gravitasi? Tentu saja batu masih terkena gravitasi. Namun gaya angkat oleh tangan kita lebih besar daripada gaya kebawah oleh gravitasi.



Lalu bagaimana dengan balon udara? bukankah tidak ada tali yang menarik keatas atau sesuatu yang menyokong dari bawah?


Balon udara bisa naik keatas karena ada gaya angkat. Darimana gaya angkat ini? Gaya angkat ini berasal dari perbedaan massa jenis antara balon udara dan udara atmosfer.


Ingat bahwa setiap benda terkena gravitasi. Benda dengan massa yan lebih besar gaya tariknya lebih besar. Sehingga benda yang massa jenisnya lebih besar cenderung akan menuju ke bawah dan benda yang massa jenisnya lebih kecil cenderung keatas sehingga terjadilah gaya angkat terhadap benda yang massa jenisnya lebih kecil.


Massa jenis balon udara lebih kecil daripada udara atmosfer sehingga terjadi gaya angkat terhadap balon itu akibat tekanan udara yang lebih besar. Gaya angkat pada balon lebuh besar daripada gaya tarik oleh gravitasi. Gampangnya seperti orang bertanding tarik tambang, mana yang lebih kuat dia yang menang. Nah karena gaya angkat yang menang, maka balon bergerak ke atas.







Hal ini sama dengan gabus di dalam air. Massa jenis gabus lebih kecil daripada massa jenis air. Sehingga gabus naik dan mengambang. Ini disebut gaya apung atau bouyancy.





Tetapi massa jenis gabus lebih besar daripada massa jenis udara, Makanya gabus tidak terbang.


Pertanyaan : Lhah, kalau memang karena perbedaan massa jenis, mengapa jika gabus atau balon dikubur dengan pasir tidak terangkat? Bukankah massa jenis gabus dan balon lebih kecil daripada massa jenis pasirr


Jawaban : Hal ini juga dipengaruhi oleh sifat medium itu fluid atau tidak, bisa mengalir atau tidak. Udara dan air bersifat fluid sehingga dengan gaya angkatnya balon dan gabus bisa bergerak diantara udara dan air. Sedangkan pasir dan benda padat lainnya tidak fluid sehingga benda-yang harusnya terangkat, gaya angkatnya tidak cukup kuat

next...






3. Pertanyaan : Katanya berdasarkan tabel lengkungan bumi setiap 1 mil turun 8 inchi. Tapi mengapa saat melihat horison di laut atau melihat foto horison kita tidak melihat lengkungan di kiri dan kanan? Kenapa dari kiri sampai kanan tampak Flat. Padahal jarak antara titik di kiri dan kanan lebih dari belasan mil. Mengapa kita tidak melihat lengkungannya?


Jawaban : Agar jelas, pertama kita harus paham apa itu horison. Horison adalah batas jarak pandang kita karena tertutup oleh lengkungan bumi. Jarak horison tergantung dari ketinggian mata kita dari permukaan air laut. Semakin tinggi tempat kita berdiri, semakin jauh horison. Jika kita berdiri tepat di bibir pantai maka jarak horison sekitar 5 km. Jika kita berada di atas mercusuar setinggi 45 meter, maka jarak horison bisa sampai 25 mil.
Untuk kali ini, kita skenariokan kita berdiri tepat di bibir pantai. Maka jarak horison 5 km.
Perhatikan gambar berikut :





Pada gambar diatas garis putus-putus adalah line of sight atau pandangan mata kita. Karena lengkungan bumi, maka jarak permukaan air laut yang bisa kita lihat mentok hanya sampai di titik A. Itulah horison. Kita tidak bisa melihat titik B karena sudah terhalang bentuk lengkungan bumi.
Ini rumus perhitungan jarak horison dari wikipedia :















Kemudian perhatikan foto ini :





Kita asumsikan saja panjang horison di foto tersebut 20 mil. Artinya jarak antara titik paling kiri dan titik paling kanan adalah 20 mil. Para penganut Flat Earth selalu mempertanyakan ini. Mereka menghitung berdasarkan tabel lengkunngan bumi 8 inchi tiap 1 mil.


 Maka seharusnya horison di foto itu melengkung dengan bentuk cembung. Bagian tengah tinggi dan bagian pinggir lebih rendah. Dengan perhitungan tabel, seharusnya titik kiri dan kanan masing masing lebih rendah 80 inchi atau 2 meter dibanding bagian tengah. Tapi mengapa tetap tampak datar?




Kita misalkan saja berdasarkan foto itu bagian tengah horison adalah titik A. Bagian kiri dan kanan masing-masing titik C dan D. Mengapa titik C dan D tidak tampak lebih rendah daripada titik A?

Jawabanya adalah karena KITA TIDAK BISA MELIHAT BAGIAN YANG LEBIH RENDAH ITU. Kita tidak bisa melihat titik C dan D.

Perhatikan gambar dibawah ini. Ini adalah gambar pengamat di tepi laut dilihat dari atas. Pengamat, Titik A dan Titik B sama dengan gambar pertama tadi.




Pada gambar di atas, Titik A adalah horison atau titik terjauh di permukaan air yang bisa dilihat oleh pengamat. Titik B tidak bisa dilihat oleh pengamat karena sudah diluar horison.

Misal jarak titik C ke titik D adalah 20 mil, maka dari kacamata pengamat, titik C dan D lebih rendah 2 meter dibandingkan titik A.

Tapi mengapa horison tampak Flat dan di foto tidak tampak lengkungannya? Itu karena pengamat tidak bisa melihat titik C dan D. Jarak antara Pengamat dan titik C atau D sudah melebihi 5 mil. Ketika pengamat akan melihat titik C, pandangannya mentok di titik E. Begitu juga saat akan melihat titik D, pandangannya mentok di titik F.


Jadi horison yang dilihat datar dari kiri ke kanan itu bukan dari titik C-A-D, melainkan E-A-F. Dari kacamata Pengamat, ketinggian titik E dan F sama dengan titik A. Jadi saat difoto akan tetap tampak datar.


Sekali lagi, bagian paling kiri dari horison itu bukan titik C, tetapi titik E. Demikian juga yang kanan bukan D tetapi F.




Jadi misalnya kita berada di tengah-tengah laut yang jaraknya puluhan mil dari daratan, kita seolah olah berada di atas piringan air dengan radius 5 km. Kearah manapun kita memandang, permukaan air yang bisa kita lihat hanya radius 5 km.


Intinya, saat di ketinggian rendah, kita tidak akan bisa melihat lengkungan horison. Lengkungan horison baru bisa terlihat di ketinggian yang cukup tinggi sekitar 10 km. Itupun kita harus punya sudut pandang yang luas yaitu 60 derajat atau lebih. Dan syarat satu lagi yaitu pemandangan yang bebas dari awan dan kabut.






pemandangan dari atas pesawat, horison tampak kabur karena tertutup kabut dan kelembaban.  



Jika ada pertanyaan silahkan tulis pertanyaan di kontrak form disini


 [no-sidebar]